Virtual Private LAN Service ( VPLS )

VPLS atau yang dikenal dengan Transparent LAN Service atau E-LAN Service  adalah teknologi layer dua yang bersifat multipoint to multipoint VPN dan dapat mengkoneksikan antara beberapa sites dalam single bridge domain dengan menggunakan jaringan IP / MPLS. VPLS dapat menghubungkan beberapa kawasan geografi yang terpisah dengan mengemulasikan bridging domain. Pelanggan yang memiliki service VPLS akan memiliki segmen Local Area Network yang sama, walaupun secara kondisi geografisnya berjauhan. Keuntungan dari VPLS adalah sebagai berikut:

1.         Memiliki Throughput dengan bandwidth yang besar.

2.         Dapat menekan biaya produksi, karena dapat menggunakan kabel Ethernet yang memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan ATM, TDM, dan Frame relay.

3.         Pelanggan dapat secara bebas mendesain IP address dan arsitektur Routing.

4.         Mempunyai kemampuan untuk membawa traffic yang berasal dari non-ip.

5.         Mempunyai kemampuan seperti MPLS.

Arsitekrur dari VPLS itu sendiri adalah

Pada Arsitektur jaringan VPLS  memiliki beberapa komponen antara lain

1.         Service Access Point (SAP) adalah Gateway yang menghubungkan antara jaringan VPLS dengan jaringan non-VPLS.

2.         Pseudowire (PW) adalah Gateway yang menghubungkan Router PE yang satu dengan Router PE yang lain  pada jaringan  VPLS. Pada Pseudowire terdapat proses Encapsulation dan de-encapsulation paket.

3.         Service Destination Point (SDP) adalah koneksi tunnel antara dua buah router PE pada jaringan VPLS. SDP dapat membawa beberapa jaringan VPLS yang berbeda.

4.         Forwarding Database ( FDB ) berisi tabel yang akan merutekan ke router tujuan berdasarkan mac address.

Leave a comment